PENDAHULUAN | KUALITAS DAN KARAKTERISTIK LAHAN | KRITERIA | METODOLOGI KEGIATAN | DAFTAR PUSTAKA | FORM KUISIONER | PENGUKURAN FISIK LAHAN DI LAPANGAN | PENGUKURAN pH TANAH
I.
Pengamatan
Bentang Lahan
1. Alat
a. Klinometer
b. Altimeter
c. GPS
d. Meteran
2. Bahan
Lokasi:
……………..
3. Cara Kerja
a. Mengamati
bentuk wilayah
b. Mengukur kemirigan
lahan dengan klinometer
c. Mengamati
fisiografi timbulan makro, timbulan mikro, kemas muka tanah dan hidrologi tanah
d. Mengamati
ada tidaknya genangan, potensi banjir dan erosi
e. Mengamati
relief dan penggunaan lahan
II.
Penyelidikan
Profil Tanah
1. Alat
a. Pisau
belati
b. Cangkul
c. Penggaris
kertas
2. Bahan
a. Profil
tanah yang masih baru dan terlindungi dari sinar matahari secara langsung
4. Cara Kerja
a. Membuat
irisan tegak pada tanah
b. Mengukur
jeluk atau kedalaman regolit dengan penggaris kertas
c. Menentukan
ada tidaknya gleisasi.
d. Menentukan
batas lapisan dengan cara menusuk-nusuk tanah dengan pisau belati atau dengan
memukul-mukul tanah dengan gagang pisau belati
e. Mengamati
perbedaan warna irisan tanah tersebut
f.
Mengamati perbedaan yang ada pada tiap lapisan
III.
Sifat-Sifat
Fisika Tanah
1. Alat
a. Lup
b. Tissue
gulung
c. MSCC
d. Pnetrometer
e. Pipet
2. Bahan
a. Tanah pada
profil yang diamati
b. Aquades
3. Cara Kerja
a. Tekstur
tanah
1) Mengambil
sampel tanah tiap lapisan
2) Basahi
tanah dengan aquades lalu pijit-pijit dengan jari
3) Menentukan
tekstur tanahnya
b. Struktur
tanah
1) Mengambil
sampel tanah masing-masing lapisan
2) Mengamati
tanah dengan lup
3) Mengamati
ukuran dan derajat struktur tanah dengan cara dipijit-pijit
4) Menentukan
stuktur, ukuran dan derajat tanah
c. Konsistensi
tanah
1) Mengambil
sampel tanah dari masing-masing lapisan
2) Menentukan
konsistensi dengan cara dipijit-pijit
d. Warna
tanah
1) Mengambil
sampel dari masing-masing lapisan tanah
2) Menentukan
warna tanah dengan mencocokan sampel pada MSCC (Munsell Soil Color Charts)
e. Uji
Pnetrometer
1) Mengamati
tiap- tiap lapisan
2) Menentukan
daya topang tiap-tiap lapisan dengan pnetrometer.
IV.
Sifat-Sifat
Kimia Tanah
1. Alat
a. Flakon
b. Kertas
marga
c. pH stick
d. Pipet
e. Tisu
gulung
f.
Spidol
2. Bahan
a. Tanah
b. HCl 1,2N
c. H2O2 10%
dan 3%
d. KCNS 10 %
e. K4FeCN6
0.5% dan KCl
3. Cara Kerja
:
a. PH Tanah
1) Mengambil
sampel dari masing-masing lapisan dan dibagi menjadi dua bagian dan dimasukkan
dalam flangkon
2) Bagian
pertama ditambah H2O dan bagian kedua ditambah KCl dan dikocok
3) Diamati pH
masing-masing sampel dengan pH stick
b. Kandungan
Bahan Organik
1) Mengambil
sampel dari masing-masing lapisan
2) Menambahkan
beberapa tetes H2O2 10 %
3) Mengamati
reaksi percik yang terjadi
c. Aerase Dan
Drainase
1) Mengambil
dua bongkah tanah pada masing-masing lapisan
2) Meletakkannya
dalam tissu gulung yang berbeda
3) Menetesi
keduanya dengan HCl 1,2 N
4) Menutup
tisu gulung dan menekan sampai cairan terperas keluar
5) Menetesi
sampel tanah yang satu dengan KCNS 10 % dan sampel tanah yang lain dengan
K3Fe(CN)6 0,5%
6) Melihat
perubahan warna, jika dominan warna merah maka aerase dan drainase baik, jika
berwarna biru maka aerase dan drainase buruk, dan jika warana merah dan biru
seimbang maka drainase sedang
d. Kandungan
CaCO3 ( kapur )
1) Mengambil
sampel dari masing-masing lapisan
2) Menambahkan
beberapa tetes HCl 10 %
3) Mengamati
reaksi percik yang terjadi
e. Konkresi
Mn
1) Mengambil
sampel dari masing-masing lapisan
2) Menambahkan
beberapa tetes H2O2 3 %
3) Mengamati
reaksi percik yang terjadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar