Menulis Itu Memang Susah

Sudah lama lagi saya tidak melakukan postingan di blog-ku ini, padahal sebenarnya saya senang melakukan posting sesuatu ke dalam blog-ku ini tanpa pernah mau memperdulikan apakah postinganku ini nantinya bermanfaat atau tidak. Mungkin karena kesibukan menangani proyek perencanaan Kota Terpadu Mandiri di Wajo atau kesibukan lainnya di Makassar sehingga saya tidak pernah lagi sempatkan diri untuk menulis bebas. Saya tahu bahwa saya ini tidak punya bakat untuk menulis, karena struktur gramatikal di IQ saya termasuk buntu, padahal segala sesuatunya kadang telah upersiapkan matang-matang mulai dari membaca berbagai macam buku sampai menyediakan kopi dan sebungkus rokok didepan komputer sampai telpon hanyku untuk mencari inspirasi, tetap saja menulis itu adalah hal yang sulit.

Mungkin suatu saat ketika kehidupan keseharian saya sudah mulai mapan (amin.... ya Allah) baru saya bisa mulai menulis secara serius. Soalnya selama ini khan kalau inspirasi sudah mulai hadir, selalu saja ada aktifitas yang menghalangi. Apakah itu cuman Nongkrong di trotoar pettarani (PK-5) atau sekedaran nongkrong di kantin kampus (dg. Lu). Terkadang saya punya ide untuk menulis apa saja yang digosipkan oleh teman-teman di tempat nongkrong trus memposting ke dalam blog-ku ini tapi tetap saja itu menjadi hal yang sulit.... pernah juga suatu hari saya melakukan surfing ke beberapa blog teman-teman bloger untuk mencari referensi yang tepat guna bagaimana saya dapat menulis, tapi sekali lagi ternyata itu adalah hal yang sulit.

Aneh, ya... padahal kalau seingatku pada saat aktif di perkuliahan, setiap tugas yang diberikan oleh dosen untuk diketik, selalu saja bisa saya selesaikan di laptopku ini. Tapi koq untuk menulis bebas seperti apa yang sedang saya rasakan ataupun apa yang sedang menjadi konflik pemikiran pada wilayah inhern dalam diriku tetap saja sulit untuk kutuangkan dalam bentuk tulisan. Saya sering berharap kalau suatu saat saya mampu menuangkan isi kepala saya dalam blog-ku seperti saya menuangkan kopi kedalam gelas lalu di minum oleh para penggiat blog... tapi itu tetap sebuah harapan. Sepertinya IQ memang buntu walaupun seingatku waktu SMU dulu saya pernah ikut tes IQ dan mendapat predikat IQ Superior, tapi koq sekarang tidak seperti apa yang dikeluarkan oleh dokumen penilaian IQ itu lagi yah... Apakah memang saya benar-benar IQ bengkok atau menulis itu memang hal yang sulit????

Tanpa perlu menyalahkan diri sendiri, saya simpulkan saja bahwa ternyata menulis itu memang SusaH...


2 komentar:

  1. kalo susah nulis coba saja dengan bercerita mengenai pengalaman kanda... soalnya yang saya tau kanda punyak banyak pengalaman yang bisa menjadi pembelajaran buat kami, ya... paling tidak pengalaman pahit dan manis bisa menjadi WARNA yang unik di blog kanda. Ma'Taufik

    BalasHapus
  2. Senang rasanya qta kasikan semangat.... baiklah, saya akan coba sedikit-sedikit. Menulisq juga prend....

    BalasHapus

[Informasi Tracking Satelit Aqua (Modis) Secara Real Time]