Berdasarkan Surat Perjanjian/Kontrak Pelaksanaan Penyusunan Proposal Pembangunan dan Pengembangan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Kawasan Transmigrasi Kabupaten Wajo dari Badan Perencanaan Pembangunan/Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Wajo yang dilaksanakan berdasarkan Kontrak nomor 11/KPJ/BAPPEDA/2008 Tanggal 18 Agustus 2008 yang dipercayakan kepada Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, maka pada Tanggal 15 November 2008, Pemerintah Daerah Kabupaton Wajo melalui SEKDA Kab. Wajo telah mengundang jajaran eksekutif dan legislatif serta elemen masyarakat guna mendengarkan Expose Perencanaan Kota Terpadu Mandiri (KTM) yang akan di tempatkan di Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, expose dilaporkan langsung oleh ketua Tim Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan KTM Kabupaten Wajo, Ir. Yasnawi Idrus, MT yang berasal dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar langsung di hadapan Bupati, ketua DPRD dan para undangan lainnya.
Output dari kegiatan ini nantinya akan dijadikan sebagai input langsung dalam penyusunan dan perencanaan Masterplan KTM Kab. Wajo.
Dari diskusi yang cukup alot dan panjang mengemuka berbagai persoalan-persoalan yang dihawatirkan dapat menjadi hambatan dalam pelaksanaan pencanangan Kabupaten Wajo sebagai salahsatu kabupaten target pembangunan dan pengembangan KTM.
Persoalan yang paling mengemuka ialah, pada kawasan yang di targetkan tersebut masih di dominasi oleh kawasan HGU yang izinnya dikantongi oleh berbagai perusahaan.
Dilandasi komitmen yang kuat untuk membangun Kabupaten Wajo oleh segenap peserta, ekspose tersebut akhirnya mampu melahirkan solusi beserta rancangan implementasi penyusunan Master Plan KTM di Kabupaten Wajo.
Hanya saja yang mungkin dilupakan dalam pertemuan tersebut adalah pembahasan mengenai desain umum pemberdayaan masyarakat KTM nantinya. Hal ini menjadi penting, dimana masyarakat transmigrasilah yang akan menjadi variabel utama selain peran pokok pemerintah dan keterlibatan para pengusaha dalam membangun kota yang berlandaskan kemandirian secara terpadu.
Sebuah pekerjaan rumah yang cukup berat diberikan kepada UniversitasMuslim Indonesia (UMI) sebagai harapan untuk menciptakan sebuah perencanaan komprehensif dan menyeluruh demi terwujudnya visi dari KTM.
Para Undangan:
Bupat Kab. Wajo
DPRD Kab. Wajo
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Sul-Sel
Tim Perencana KTM UMI Makassar
Asisten Tata Pemerintahan Setda Wajo
Kepala Bappeda Kab. Wajo
Kepala Dinas Kesos dan Transmigrasi Kab. Wajo
Kepala Dinas PKT Kab. Wajo
Kepala Dinas PU-PE Kab. Wajo
Kepala DInas Pertanian Kab. Wajo
Kepala Dinas Pengairan Kab. Wajo
Kepala Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Wajo
Kepala Dinas PMD & Naker Kab. Wajo
Kepala Pertanahan Kab. Wajo
Para Kabag Setda Kab. Wajo
Para Camat Lokasi Perencanaan KTM
Sekretaris, Kabid, Kasubid dan Staf Bappeda Kab. Wajo
Kepala Desa/Lurah Lokasi KTM
Tokoh Masyarakat
DOKUMENTASI
Dalam kesempatan tersebut, expose dilaporkan langsung oleh ketua Tim Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan KTM Kabupaten Wajo, Ir. Yasnawi Idrus, MT yang berasal dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar langsung di hadapan Bupati, ketua DPRD dan para undangan lainnya.
Output dari kegiatan ini nantinya akan dijadikan sebagai input langsung dalam penyusunan dan perencanaan Masterplan KTM Kab. Wajo.
Dari diskusi yang cukup alot dan panjang mengemuka berbagai persoalan-persoalan yang dihawatirkan dapat menjadi hambatan dalam pelaksanaan pencanangan Kabupaten Wajo sebagai salahsatu kabupaten target pembangunan dan pengembangan KTM.
Persoalan yang paling mengemuka ialah, pada kawasan yang di targetkan tersebut masih di dominasi oleh kawasan HGU yang izinnya dikantongi oleh berbagai perusahaan.
Dilandasi komitmen yang kuat untuk membangun Kabupaten Wajo oleh segenap peserta, ekspose tersebut akhirnya mampu melahirkan solusi beserta rancangan implementasi penyusunan Master Plan KTM di Kabupaten Wajo.
Hanya saja yang mungkin dilupakan dalam pertemuan tersebut adalah pembahasan mengenai desain umum pemberdayaan masyarakat KTM nantinya. Hal ini menjadi penting, dimana masyarakat transmigrasilah yang akan menjadi variabel utama selain peran pokok pemerintah dan keterlibatan para pengusaha dalam membangun kota yang berlandaskan kemandirian secara terpadu.
Sebuah pekerjaan rumah yang cukup berat diberikan kepada UniversitasMuslim Indonesia (UMI) sebagai harapan untuk menciptakan sebuah perencanaan komprehensif dan menyeluruh demi terwujudnya visi dari KTM.
Para Undangan:
Bupat Kab. Wajo
DPRD Kab. Wajo
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Sul-Sel
Tim Perencana KTM UMI Makassar
Asisten Tata Pemerintahan Setda Wajo
Kepala Bappeda Kab. Wajo
Kepala Dinas Kesos dan Transmigrasi Kab. Wajo
Kepala Dinas PKT Kab. Wajo
Kepala Dinas PU-PE Kab. Wajo
Kepala DInas Pertanian Kab. Wajo
Kepala Dinas Pengairan Kab. Wajo
Kepala Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Wajo
Kepala Dinas PMD & Naker Kab. Wajo
Kepala Pertanahan Kab. Wajo
Para Kabag Setda Kab. Wajo
Para Camat Lokasi Perencanaan KTM
Sekretaris, Kabid, Kasubid dan Staf Bappeda Kab. Wajo
Kepala Desa/Lurah Lokasi KTM
Tokoh Masyarakat
DOKUMENTASI
Bapak Ir. Yasnawi Idrus, MT selaku Ketua TIM Pembangunan dan Pengembangan KTM bersama
Kadis Sosial dan Transmigrasi, Bupati dan Ketua DPRD Kab. Wajo
Kadis Sosial dan Transmigrasi, Bupati dan Ketua DPRD Kab. Wajo
kenapa nda di tampilkan yang ada gambarta juga? Biar sedikit narsis tapi nda papaji. He..he..he..
BalasHapusadami laptopku masuk di gambar "Bapak Muh. Arif, MT memaparkan perencanaan Pusat Kota KTM"... puasma kurasa hehehehe.... itulah dukanya kalau kita yang pegang kamera, susahki untuk ada gambarta' kodong...
BalasHapusgreat site click to investigate see this look at this web-site check this site out her latest blog
BalasHapusp0f78e7y43 i6c17o6k41 k9x45r6a25 d8j07q7g82 e3n95g3t77 f5e38r5y82
BalasHapus