trim's iwan, trims untuk karyanya:
Jadi ingat masa lalu
trim's iwan, trims untuk karyanya:
Geografi (seadanya saja...)
- Tujuan materiil yang artinya mempelajari hal-hal untuk diketahui belaka sehingga untuk jenis ini dibutuhkan latihan mengingat.
- Tujuan formal yang mengandung pengembangan daya cipta,latihan sikap pribadi dan kesediaan melayani masyarakat.
- Geografi itu adalah suatu telaah tentang perbedaan wilayah dan integrasi wilayah (HARTSHORNE ,geograf Inggris ). Terasa di sini pentingnya suatu proses.
- Geografi manusia bertugas menelaah gejala di dalam pertalian keruangannya,(SORRE,geograf Perancis). Di sini integrasi diutamakan.
- Tujuan geografi adalah menemukan pola dan ikatan yang azasi dari berbagai tempat yang bertalian dengan fungsinya,(BERRY,geograf Amerika). Menunjukkan pentingnya struktur yang statis hubungan antar bagian atau organisasi fungsionalnya dan proses yang dinamis.
- Tugas geografi adalah menyelidiki obyek yang terintegrasi dalam persebaran keruangannya ,(LESZYNSKI, geograf Polandia ).
- Geografi adalah ilmu tentang lokasi. (BUNGE , geograf Amerika ). Hal ini dihubungkan dengan geografi regional yang tugasnya menglkasifikasikan berbagai lokasi dan geografi teoritis yang tugasnya meramalkan berbagai lokasi.
- Geografi menelaah ruang serta relasi keruangan. (ULLMANN, geograf Amerika )
- Persebaran gejala-gejala di muka bumi.
- Hubungannya dengan gejala lain di tempat atau wilayah yang bersangkutan.
- Hubungannya dengan gejala di tempat atau wilayah lain.
- Efek satu atau lebih gejala atas yang lain.
- Bervariasinya gejala dari tempat ke tempat.
- Mengapa gejala ada di tempat tertentu,dan di tempat lain tidak ada.
- Pembauran gejala spatial.
- Gerakan gejala yang bertimbal balik.
- Mengapa gejala munculnya tak teratur.
- Bentuk jaringan aneka gejala.
- Kepadatan dan pengelompokan gejala .
- Lokasi dan lokalisasi gejala.
- Pembatasan adanya penduduk dan kegiatannya di suatu tempat .
- Efek dari kegiatan di suatu tempat terhadap tempat lain.
- Geografi matematis yang menelaah bentuk ,ukuran dan perputaran bumi serta posisinya di dalam system matahari.
- Geografi moral,yang menelaah berbagai adat kebiasaan dan tabiat manusia di berbagai negeri.
- Geografi politik,yang menelaah relasi antara unit-unit politis latar belakang alamnya masing-masing.
- Geografi perniagaan , yang menelaah mengapa negeri tertentu memiliki komoditi khusus sehingga terlibat dalam perniagaan dunia.
- Geografi teologis,yang menelaah sejauh mana latar belakang alam menjadikan bentuk ibadat lahiriah yang berlainan di berbagai negeri,padahal agamanya sama.
- Harus mempunyai perhatian yang cukup banyak kepada permasalahan manusia.
- Mempunyai kemampuan untuk menemukan sendiri factor-faktor lokatif,pola regional dan relasi keruangan yang terkandung oleh ataupun tersembunyi di belakang gejala-gejala social.
- Suka dan mampu mengadakan observasi pribadi di lapangan.
- Secara sederhana dapat mensintesekan data-data yang berasal dari berbagai sumber.
- Mampu membedakan serta memisahkan kausalitas yang sungguh,dari hal-hal yang sifatnya hanya kebetulan belaka.
- Tujuan pendidikan dan pengajaran yang mengacu pada kepentingan nasional sesuai dengan rumusan tujuan pendidikan nasional dalam GBHN.
- Unsur kepentingan anak didik dengan memperhatikan tingkat perkembangan jiwa anak didik.
- Karakteristik yang terkandung dalam ilmu geografi dengan memperhatikan pendekatan dan metodologinya.
- Seleksi atas materi baku yang esensial dari bidang ilmu geografi sebagai bahan acuan dalam penataan kembali penyusunan program dan materi pengajaran geografi bagi setiap jenjang sekolah
Internet World Map 2007
(referensi http://www.ipligence.com/)
Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa kedua wilayah tersebut mewakili total 77,4% dari struktur internet di dunia dan di Asia berada pada urutan berikutnya dalam daftar sebesar 14%. Peta berikut merupakan penggambaran yang mewakili dari distribusi pengguna yang dinyatakan dalam jumlah alamat IP (IP address) untuk setiap titiknya.
Peta berikut adalah hasil penggabungan kedua peta diatas dan sangat mudah untuk dilihat bagaimana wilayah yang besar dengan populasi tinggi seperti Afrika, India dan Cina masih terbelakang dalam mengadopsi internet dimana Afrika dan Asia hanya memiliki sekitar 4% dan 10% dari penetrasi internet dibandingkan dengan 70% penetrasi di Amerika Serikat:
Dsain Data Pokok Pembangunan Daerah berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG)
berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG)
(Bagian I)
by: Jalaluddin Rumi Prasad
Urgensi Pengelolaan Data Pokok Pembangunan Daerah Berbasis SIG
Pembangunan daerah pada dasarnya adalah upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai kegiatan yang dirancang (direncanakan) secara khusus sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang khas dari daerah tersebut. Di dalam upaya pembangunan daerah kita akan dihadapkan dengan tantangan yang timbul dari daerah dan persaingan yang timbul dari daerah lainnya. Untuk mengantisipasi kondisi demikian paling tidak kita harus mengetahui keunggulan komparatif dari daerah kita, dan untuk itulah diperlukan suatu sarana sebagai penyedia data yang diperlukan.
Dari segi penyediaan data untuk pembangunan daerah, pola pikir dan pola pengambilan keputusan yang berorientasi global dapat berarti suatu tuntutan baru terhadap ketersediaan, pengelolaan dan penyajiannya. Salah satu tuntutan baru tersebut adalah tersedianya data yang lengkap dengan referensi lokasi yang jelas. Untuk itu dibutuhkan perangkat sistem informasi yang mampu menyajikan informasi dengan referensi lokasi / geografis, yaitu sistem yang dikenal sebagai Sistem Informasi Geografis atau yang juga umumnya dikenal orang dengan sebutan GIS (Geographic Information System).
Sebagai data tentu saja akan dilakukan pengelolaan terhadapnya sehingga di dapatkan Informasi, dan untuk melakukan pengelolaan data dan penyajian informasi ini sering kali timbul kesulitan akibat jumlah data yang besar serta beragamnya kandungan data serta waktu yang singkat. Untuk itu perlu adanya suatu alat (perangkat) yang dapat membantu para pengelola data dalam menjalankan tugasnya dengan lebih effektif, effisien dan cepat.
Pada era teknologi informatika saat ini di kenal suatu perangkat komputasi canggih yang dapat membantu kita untuk mendapatkan kemudahan, keakuratan dan kecepatan dalam menyimpan data, mengolah data dan menyajikan informasi. Perangkat yang dimaksud tak lain adalah Komputer. Agar Komputer dapat membantu kita diperlukan Perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis pekerjaan yang kita lakukan.
Untuk dapat mempercepat pembangunan daerah mutlak diperlukan investasi baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta. Agar investasi yang dilakukan efektif diperlukan informasi tentang daerah serta adanya perencanaan operasional yang terarah dan berkesinambungan berdasarkan data yang akurat dan relevan. Salah satu data yang relevan adalah keunggulan kompetitif yang dimiliki daerah (Sarana / Prasarana , Potensi dan Komoditi).
Ada 4 (empat) atribut dasar dari suatu daerah yang membentuk keunggulan kompetitif yaitu :
- Kondisi faktor
- Kondisi kebutuhan
- Kondisi industri penunjang dan industri terkait
- Strategi, struktur dan persaingan usaha.
Keunggulan kompetitif atas dasar inilah yang harus dijadikan pertimbangan dasar dalam penyusunan rencana pembangunan suatu daerah. Di masa lalu, kondisi faktor hanya terbatas pada lahan / sumberdaya alam , tenaga kerja dan modal. Tetapi saat ini, di era globalisasi, kondisi faktor mencakup hal yang lebih luas lagi yaitu :
- Sumberdaya alam fisik : yaitu ketersediaan, kualitas aksesibilitas dan harga dari lahan, air, mineral dan hutan, bersamaan dengan keunggulan fisik lainnya seperti lokasi, iklim dan karakter geologi.
- Sumberdaya manusia : yaitu kualitas, keahlian dan biaya personil, termasuk etos kerjanya.
- Sarana dan prasarana : yaitu jenis, kualitas dan biaya pemakaian dari sistem transportasi, komunikasi, pelayanan kesehatan maupun jasa kelembagaan umum dan sosial.
- Sumberdaya pengetahuan : yaitu kondisi kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Sumberdaya kapital : yaitu jumlah, jenis dan harga dari kapital untuk membiayai industri.
Kondisi yang lainnya seperti kondisi kebutuhan, kondisi industri penunjang dan industri terkait serta kondisi struktur usaha juga merupakan dasar pertimbangan penting dalam penentuan keputusan investasi baik oleh pemerintah maupun oleh swasta.
Karakteristik dari kondisi-kondisi tersebut di suatu daerah menentukan tingkat keunggulan kompetitif dari daerah tersebut terhadap daerah lain. Oleh karena itu, tantangan utama pembangunan daerah dalam era globalisasi tidak lain adalah identifikasi, pemasaran dan pemanfaatan keunggulan kompetitif daerah secara optimal yang pada giliran berikutnya akan secara maksimal meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah secara berkelanjutan.
Urgensitas yang mesti dijalankan guna mengatasi masalah tersebut adalah dengan menyusun suatu format pengelolaan Data Pokok Pembangunan Daerah berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG).
Data Pokok Pembangunan Daerah (DPPD) pada intinya mengandung data / informasi dasar yang menggambarkan (fakta) karakteristik dasar suatu daerah. DPPD inilah yang akan dimanfaatkan sebagai sarana penyedia data untuk memberikan informasi tentang keunggulan kompetitif suatu daerah. Dengan mengacu pada DPPD ini diharapkan bahwa penyusunan paket perencanaan pembangunan daerah dilakukan berdasar dukungan data dan informasi yang secara obyektif dan bukan berdasar berbagai bentuk pertimbangan yang kadang kala mengandung muatan yang sangat subyektif. Yang perlu diingat adalah bahwa pembangunan daerah merupakan kegiatan yang berkesinambungan sehingga sangat diperlukan perencanaan yang berkualitas dan tentu saja kualitas perencanaan ditentukan oleh kualitas data dan informasi tentang kinerja masa lampau dan visi tentang masa depan. Tanpa keduanya, dokumen perencanaan akan identik dengan dokumentasi angan-angan. Dari sudut penyusunannya, kualitas dokumen perencanaan sangat ditentukan oleh ketersediaan data mutakhir yang relevan, baik data tentang kondisi, potensi, sarana dan prasarana, komoditi, tantangan pembangunan daerah maupun spesifikasi masing-masing sektor yang ada dan keterkaitan antara keduanya.
Secara global , karakter keruangan (spasial) suatu daerah yang berbeda dari daerah lain merupakan bagian dari keunggulan komparatif dari daerah tersebut. Sebagai contoh daerah dataran tinggi, mempunyai potensi untuk membudidayakan tanaman yang memerlukan iklim yang sejuk seperti apel, anggur, jamur dan lainnya; sedangkan daerah dataran rendah mempunyai potensi untuk membudidayakan tanaman yang memerlukan iklim yang panas. Selain itu di dalam daerah itu sendiri terdapat pula variasi spasial (penyebaran) baik sumberdaya maupun kegiatan yang dikelompokkan dalam 3 (tiga) klasifikasi yang harus dapat terungkap dalam data pokok pembangunan daerah yaitu :
- Sarana dan Prasarana : yaitu seluruh infrastruktur hasil dari kegiatan pembangunan / peremajaan seperti jalan, jembatan, saluran irigasi, gedung sekolah, terminal dan lain sebagainya.
- Komoditi : yaitu seluruh hasil proses dan jasa yang dapat ditawarkan seperti hasil kerajinan dan industri, jasa perhotelan, kepariwisataan dan lain sebagainya.
- Potensi : yaitu faktor fisik / sumberdaya alam yang mempunyai kemampuan untuk di eksploitasi / di proses seperti jenis tanah, tataguna tanah, curah hujan, ketinggian / lereng, tataguna hutan, penyebaran penduduk usia produktif dan lain sebagainya.
Dengan demikian Data Pokok didalam pengertian saat ini adalah Basis Data Perencanaan Pembangunan Daerah. Sedangkan Pengertian Program Data Pokok adalah pengelolaan data dan informasi bagi kebutuhan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan hasil pembangunan di daerah. Selain itu Data Pokok juga dimaksudkan untuk memudahkan dalam melaksanakan Koordinasi dalam rangka menterpadukan kegiatan pembangunan di daerah baik sektoral maupun regional.
Manfaat
Pengelolaan Data Pokok Pembangunan Daerah dalam pengolahannya nanti diharapkan menjadi sebuah informasi komprehensif untuk dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah dalam proses pengambilan keputusan.
Basis Sistem Informasi Geografis yang terpublikasi melalui internet juga diharapkan data pokok tersebut dapat menjadi informasi berharga bagi mahasiswa, peneliti, investor, LSM, lembaga donor atau siapapun yang memiliki kepentingan terhadap daerah.
Pengelolaan Data Pokok Pembangunan Daerah dengan menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG) dan berbasis Web Interaktif ini, diharapkan dapat memberikan manfaat berupa:
- Sebagai alat informasi dan komunikasi data untuk menyampaikan informasi potensi geografi sebuah daerah,
- Sebagai sarana untuk analisis hubungan diantara gejala-gejala keruangan,
- Sebagai sarana untuk penyampaian pendapat atau perencanaan mengenai ruang,
- sebagai sarana untuk peramalan gejala geografi yang mungkin terjadi dikemudian hari.
Jalaluddin Rumi Prasad, manusia merdeka dalam berfikir bersikap dan berbuat demi Geografi.
DESAIN SISTEM INFORMASI KEHUTANAN (SIMHUT) BERBASIS WEB GIS
KOMPONEN-KOMPONEN APLIKASI
Bersambung.....
Bukan Jawaban Keresahan...
Pertanyaan:
Ass.......Jawaban:
"masa depan tergantung apa yang kita lakukan pada hari ini" meskipun tidak ada yang dapat mengetahui dengan pasti masa depan seseorang.
Aq masih penasaran dengan Kata2 kanda di warung dg. Lu tentang cermin penghalang dunia simulasi dengan dunia nyata khusunya untuk mahasiswa geografi.
terus terang, sering aku di hantui oleh keraguan....... apakah saya bisa menembus dan melewati kaca penghalang itu sehingga ilmu yang saya terima selama beridentitas sebagai mahasiswa, dapat saya jadikan sebagai jurus jitu untuk menaklukkan tantangan di dunia nyata....
sesungguhnya bukan hanya saya yang mengalami perasaan itu. khususnya teman2 ankatan 06 mengalami hal yang serupa dengan saya
maka dari itu, kami berharap bantuan dari kanda2 senior maupu kanda2 alunmi.
Salam Geografi........
Wa'alaikum salam waRahmatulLahi...
Salam Geografi...
"dengarkan keluhan alam dan berdialoglah dengannya"
Ruang simulasi adalah ruang fiktif, dalam dunia nyata lebih tepat digambarkan dengan 'laboratorium' sama halnya dengan 'multimedia', semua itu untuk memberikan kita GAMBARAN mengenai apa yang terjadi dengan kehidupan diluar kehidupan diri kita.
Misalnya untuk mengetahui identitas gunung bawakaraeng, kita menganalisa sampel batuan, tanah, vegetasi, dan lain sebagainya di laboratorium dan selanjutnya melihat tampilan foto maupun film gunung bawakaraeng untuk mendapatkan GAMBARAN lebih jelas mengenai-nya.
CELAKANYA... kita cenderung puas dan merasa bangga dan berhenti ketika telah mampu mengidentifikasi sampel batuan, tanah, vegetasi dan menyaksikan foto maupun film-nya... seolah-olah itulah gunung bawakaraeng dan mulailah kita berkoar-koar dan menjelaskan dimana-mana tentang gunung bawakaraeng tersebut, padahal pengetahuan kita masih SIMULASI atau GAMBARAN saja. Begitupun dengan "geografi" setelah kita mempelajari filsafat-filsafatnya dan metodology serta empirikal ilmunya kitapun kemudian kampanye dimana-mana "AKULAH SANG GEOGRAFER"... padahal tidak disadari bahwa kesemuanya itu hanyalah fiktif belaka. Mulailah muncul perasaan euforia, bangga, gengsi, dan lain sebagainya untuk memasuki kehidupan lain di iringi dengan ciri 'rasa enggan' untuk pindah dunia dari simulasi ke REALITY.
Persoalan yang dihadapi:
1) ...Hadirnya kecemasan dalam "diri" mengenai yang sedang dijalani...
2) ...Resah menatap masa depan...
Solusi dari saya:
1) keluar dari 'EGO'+'is' dan "PERHATIKAN" realitas yang sedang terjadi di "alam realitas kehidupan"... diantaranya alam keterbelakangan masyarakat, alam manipulatif dan hegemoni ilmu yang berlangsung, alam keserakahan ekonomi, alam ketidak adilan penguasa, alam dampak eksploitasi alam dan realitas alam lainnya. Buat simpulan, argumentasi, asumsi, dari analisa kita lalu antarkan masuk dalam dunia SIMULASI yang sedang dilalui. Dengan hanya mem-PERHATIKAN saja, kita tidak menyadari bahwa sesungguhnya kita telah membangun JEMBATAN ke-2 alam yang berbeda tersebut (alam simulasi dan alam realitas).
warning:
-----> Jangan menunggu terlalu lama untuk berbuat dan berkarya dan Jangan merasa terlambat (apalagi sok tua atau sok senioritas) untuk berbagi dengan yang lain. Karena sesungguhnya itulah 'Ego'+'is' yang menghalangi kita membangun jembatan.
2) Resah adalah "bisikan syetan" dan Keyakinan adalah "Syrat'al Mustaqim".... silahkan di pilih.
Keresahan hadir karena adanya kekurangan yang tidak terdefenisikan oleh diri kita sendiri. Maka mulailah dengan mengidentifikasi apa yang lemah dari diri kita lalu jawab kelemahan dan kekurangan itu. Teman-teman sudah terlalu banyak diberikan Pengetahuan dan Ilmu oleh sang-Pencipta walaupun Dia juga bersabda "Wamaa 'utiytum minal 'Ilmi Illah qalylam" tapi ketidak mampuan membaca realitas alam sekitar dan alam global membuat kita seperti "tidak tahu apa-apa" dan disitulah IBLIS masuk membawa senjata pemusnah massalnya yang bernama KERESAHAN. Terlalu banyak yang harus di tambal oleh alam ini... dan kita ditunggu oleh lubang tersebut. Dimanakah posisi kita??? berdialoglah pada alam dan biarkan alam yang memberi jawaban. Bukan saya, bukan senior, bukan dosen, bukan pemerintah, bukan ........ TAPI DIRI KITA SENDIRI.
penutup sementara:
...UNTUK BISA TUMBUH SECARA LARAS
KITA HARUS KERJA KERAS
DAN PUNYA KREATIVITAS
BUKANNYA MENUNGGU FASILITAS DARI ATAS...
Posting tersebut bukan "satu-satunya" solusi tapi saya berharap bisa memberi sumbangsih. Trims sobat untuk mengingatkan kembali....
Ternyata kita lagi kembangkan roket juga...
Google Earth V.5 (kabar baik untuk oceanografer)
Geografi (hanya mau menulis lagi malam ini)...
Google menghentikan banyak layanannya
Bagi mereka yang belum pernah menggunakan fasilitas Google Notebook, google memberikan penawaran produk lain yang menyerupai Google Notebook dan sedang aktif juga dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan penggunanya, diantaranya:
- SearchWiki - mereka baru saja meluncurkan fitur pada pencarian yang akan membuat Anda kembali peringkat, komentar, dan personalisasi hasil pencarian Anda. Hal ini berguna bila Anda telah menemukan beberapa hasil pencarian di Google yang benar-benar sempurna untuk permintaan Anda. Anda dapat membaca tentang bagaimana menggunakan SearchWiki disini.
- Google Docs - Jika Anda mencoba untuk mencatat bawah cepat beberapa catatan, atau dokumen yang membuat Anda dapat berbagi dengan yang lain, pelajari disini
- Task in Gmail - Untuk cara yang ringan untuk membuat daftar todo atau melacak hal, mereka baru-baru ini meluncurkan Task in Gmail Labs.
- Google Bookmarks - Sebagai sebuah tool yang dapat membantu Anda mengingat halaman web yang Anda suka dan mengaksesnya dengan mudah, silakan lihat diGoogle Bookmarks. Anda bahkan dapat menambahkan label untuk Anda untuk mengatur dan mereka kembali.
Layanan lainnya yang akan dihentikan termasuk Google Katalog, database surat-pesanan produk katalog terakhir di tahun 2006, Dodgeball, mobile jaringan sosial yang didapat oleh Google pada tahun 2005 yang mandeg setelah mereka keluar dari Google, dan Mapshup Editor, sebuah proyek yang akan akan diganti dengan yang lebih canggih yaitu Google App Engine.
Google juga sebelumnya telah mengakuisisi YouTube, dan memberikan fasilitas Google Video, dimana perbedaannya adalah Google video tidak memberikan batasan durasi video yang akan anda upload. Namun dalam beberapa bulan terakhir ini, mereka menghentikan fasilitas pendukung untuk melakukan upload ke Google Video. Berita google video ini dapat anda baca di "turning-down-uploads-at-google-video". Sayapun sempat mencoba untuk melakukan upload video pada saat menulis posting ini, namun tidak berhasil :-( yang kemudian meyakinkan saya bahwa pengumuman tersebut bukan hoax. Untuk upload di rekomendasikan untuk ke youtube dan picasa web album.
Mereka berjanji bahwa penonaktifan tersebut hanya sementara untuk perubahan atau peningkatan kualitas. Tapi bagaimanapun sebagai orang miskin, saya berharap untuk tetap dapat mengakses fasilitas google secara free :-D.