Tampilkan postingan dengan label GeoBlog Spirit. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label GeoBlog Spirit. Tampilkan semua postingan

REGISTRASI DATA IMAGE DARI GOOGLE EARTH KE MAP INFO

Study Kasus:

Kita mendapatkan sebuah tugas atau melakukan analisa tentang sebuah lokasi. Dalam contoh berikut saya mengambil sebuah lokasi di Bukit Moncongloe yang terletak di kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan.

1. Aktifkan google earth dan arahkan ke lokasi yang dimaksud
2. Tentukan titik 3 (tiga) titik control (lebih banyak lebih bagus untuk tingkat keakuratan) dengan menggunakan add placemark.
3. Arahkan ke-tiga titik control tersebut secara merata disudut target image. Ke-tiga titik tersebut tersimpan pada side bar place. Disini saya menggunakan nama Tk-1, Tk-2, dan Tk-3.

4. Lakukan penyimpanan image [File>Save>Save Image…] atau dengan menekan secara bersamaan tombol ctrl + Alternative + shit

5. Simpan file tersebut di folder directory yang anda inginkan. Dalam kajian ini saya menggunakan nama file bukitmoncongloe.jpg. Google Earth akan menyimpan file image tersebut dengan resolusi pixel 1028 x 700 dengan tipe JEPG image.
6. Aktifkan MapInfo Professional (MiPro) anda dan biarkan google earth dalam kondisi aktif.
7. Pada saat MiPro aktif maka window/jendela yang pertama kali aktif adalah jendela Quick Start dan tentukan pilihan atau klik kursor pada Open a Table lalu klik tombol Open… 

8. Pada jendela Open arahkan File name: ke alamat folder dimana anda melakukan saving data image dari google earth sebelumnya dan pada File of type pilh Raster Image lalu klik tombol open.

9. Akan muncul jendela pilihan yaitu melakukan display atau register. Pilihan display akan menampilkan file bukitmoncongloe.jpg di MiPro secara nongeoreference atau belum teregistrasi alias terikat dengan nilai koordinat bumi. Dalam latihan ini kita langsung melakukan registrasi koordinat maka klik tombol Registrasi pada pilihan tersebut.

10. Setelah melakukan pilihan Registrasi jendela yang muncul berikutnya adalah Image Registration sebagai tempat dimana kita akan melakukan registrasi image (raster) atau mengikatkan file bukitmoncongloe.jpg pada koordinat bumi.

11. Pertamakali yang harus kita lakukan adalah menentukan arah Proyeksi raster kita dengan mengklik tombol Projection… 

12. Masukkan system proyeksi Longitude / Latitude pada Category dan gunakan system geodetic 1984 pada Category Members. Klik OK
13. Klik Add untuk membuat titik control (Pt1) arahkan cursor ketengah icon yang terekam di file raster (Tk-1) lalu klik. Secara otomatis memunculkan jendela Edit Control Point 

14. Rubah penamaan titik control pada Label menjadi menjadi Tk-1 (hal ini tidak mempengaruhi sama sekai pada keakuratan registrasi, disini saya hanya mencocokkan saja pada nama titik Add Placemark yang tersimpan pada google earth).
15. KETERANGAN: Di MiPro istilah Lintang yang digunakan adalah X sedangkan di google earth menggunakan Latitude begitupun untuk istilah Bujur MiPro menggunakan Y sedangkan google Earth menggunakan Longitude.
16. Sementara jendela Edit Control Point di MiPro terbuka, kita kembali ke Google Earth yang masih dalam kondisi aktif (instruksi langkah 6 diatas).
17. Arahkan kursor ke side bar place di google earth dan klik kanan pada Tk-1 lalu pilih properties sehingga muncul jendela edit place mark untuk Name Tk-1.

18. Pastikan bahwa tampilan lintang/bujur di google earth anda ada pada kondisi decimal degrees. Jika masih dalam bentuk DMS (degrees, Minute, second) maka anda harus merubahnya terlebih dahulu di google earth options pada show lat/long.
19. Lakukan Copy pada nilai latitude di jendela  google earth – Edit placemark dan Paste di jendela Edit control point pada nilai Map Y:
20. Lakukan hal tersebut untuk nilai longitude (google earth) dan X (MiPro). Perhatikan gambar di bawah.

21. Lakukan  perintah tersebut untuk titik control ke-dua dank ke-tiga. Lalu perhatikan nilai Error (pixel). Jika nilainya 0 (nol) berarti registrasi kita telah berhasil dengan nilai distorsi sangat minim. Klik OK.

22. Sekarang data raster tersebut dapat kita overlay dengan file vector yang berbasis SIG.



Download versi pdf

Memanfaatkan Google earth di dalam blog.

Setelah surfing beberapa saat di internet untuk mengkaji lebih dalam mengenai google earth, saya sempat singgah di digitalearthblog. Di blog tersebut dapat kita jumpai cara meletakkan google earth di blog kita dengan memanfaatkan google earth plugin yang bekerja di firefox 3.

Bagi seorang geograf ataupun praktisi GIS baik berbasis web ataupun bukan sebaiknya melakukan konsultasi yang mendalam kepada bang Edy Purnomo (thanks untuk ilmu-ilmunya pak), dari beliau saya menggunakan tools dari TakItWithMe untuk melakukan embed google earth di blog saya.

Selain menggunakan tools dari TakItWithMe masih ada beberapa pengguna google earth yang memberikan fasilitas untuk menyimpan google earth di blog kita, diantaranya:

Google Earth Hacks

Google Earth Hacks memiliki lebih dari 20,000 file di situs mereka, dari kesemua file tersebut dapat digunakan untuk meletakkan google earth dalam blog anda. Lebihlanjut silahkan melihat dalam koleksi mereka.

Golf Nation

Hampir menyerupai Google Earth Hacks, Golf Nation memberikan jalan kepada anda untuk melakukan beberapa cara menyimpan google earth dalam blog anda. Memanfaatkan golf nation sangatlah mudah apalagi untuk para pengguna blogspot.

StreetCities

StreetCities sangat berguna bagi anda yang ingin menampilkan dua tampilan sekaligus yaitu tampilan hasil perekaman satelit dan tampilan peta. Kita juga dapat menambahkan fasilitas-fasilitas pilihan semisal jalan dan traffic.

TakItWithMe

TakItWithMe adalah yang pertama memberikan plugin untuk meletakkan google earth dalam blog anda. Script yang digunakan sangatlah sederhana dan sagat mudah dijalankan. Saya sendiri pertama kali menggunakan tools dari TakItWithMe tersebut.

ShareIt

ShareIt merupakan entry lain dari Google Earth Hacks, gunakan tools ini untuk dijadikan sebagai cara paling sederhana dan ampuh untuk menampilkan lokasi-lokasi favorit anda di belahan bumi manapun.




Nge-blog-lah secara “nyatai namun professional”

Jorn Barger pertama kali mengeluarkan istilah blog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar.


Sebelum kita mendesain sebuah blog, kita harus memahami dulu mengenai komponen dasar dari sebuah blog. Hal ini menjadi begitu penting, karena tanpa pemahaman mengenai komponen dasar dari blog maka blog kita akan menjadi sebuah blog tanpa arah dan tema dasar. Blog memiliki banyak pengertian tapi sebuah blog tetap akan memiliki sebuah prestise tersendiri dari karya individu (yang dikerjakan sendiri alias bukan pesanan) yang menggambarkan tentang pemiliknya. Berikut Komponen dan Fungsi dari sebuah Blog:

1. Template: desain dasar blog.

2. Index page: halaman depan dari blog.

3. Header: bagian paling atas blog.

4. Footer:bagian paling bawah blog.

5. Sidebar: kolom-kolom yang berada di sisi blog.

6. Link: proses untuk menghubungkan ke suatu postingan/kontent atau ke web/blog yang lain.

7. Archive: sekumpulan/arsip dari semua postingan. Bisa dikelompokkan dalam bulan, tahun dsb.

8. Categories: sekumpulan/sekelompok spesifik dari beberapa artikel.

9. Commnets: Kompentar-komentar dari para pembaca blog.

10. Captcha: kependekan dari "Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart", yaitu sebuah gambar yang berisi kata atau huruf yang harus diketikkan untuk verifikasi. Berguna untuk menangkal spam.

11. Ping (Packet Internet Grouper): berfungsi untuk memberitahu layanan-layanan yang berhubungan dengan blog (seperti tchnocarty dkk) bahwa kita baru menambah atau mengupdate konten blog kita.

12. Trackback: berfungsi untuk memberitahu bahwa kita me-link ke postingan atau kontent blog orang lain.

13. Blogroll: sekumpulan link yang ditujukan ke blog yang lain.

14. Plugin: sebuah file yang berfungsi untuk menambah feature2 blog.

15. Dashboard: sebuah tampilan yang berisi kontrol-kontrol, tool, setting dll saat pertama kali kita login ke blog account.

16. Tambahan:
Web Feed: format data yang disediakan untuk user agar bisa berlangganan pada postingan sebuah blog.
RSS: adalah sebuah file berformat XML untuk sindikas. RSS mengijinkan kita untuk berlangganan kepada web/blog yang menyediakan umpan (feed) RSS. RSS kependekan dari Really Simple Syndication (RSS 2.0), Rich Site Summary (RSS 0.91, RSS 1.0), RDF Site Summary (RSS 0.9 and 1.0).
XML: (eXtensible Markup Language).
RDF: (Resource Description Framework)
Atom: hampir sama dengan web feed.
Photofeed: web feed dengan lampiran gambar.

Setelah mengetahui komponen dan fungsi dari sebuah blog, saatnya mendesain sketsa blog kita nantinya. Desain yang saya maksud disini adalah dengan mengunakan kertas dan pulpen atau program desain seperti corel draw dan sejenisnya sebelum kita melakukan registrasi.

Rencanakan sebuah penempatan dari komponen-komponen tersebut agar memiliki sebuah nilai alias komposisi yang tepat menurut selera kita (layaknya sebuah kerja seni). Seperti yang saya sebutkan diatas bahwa blog memiliki sebuah prestise tersendiri ketika blogger lain yang berkunjung melihat keindahan dari blog pribadi kita.


Blog bukanlah hal yang menjadi sebuah dasar penilaian bahwa seseorang (pemilik blog) itu ‘jago’ atau ‘tidak jago’. Hilangkan image tersebut dalam kepala kita!!! karena blog adalah sebuah karya bukan sebuah tontonan kejagoan seseorang. Ketika image jago yang menajdi dasar blogger maka tidak akan ada ujung dari arah blog karena “diatas langit ada langit”. Blog sebaiknya diukur dari sejauh mana blog tersebut membawa dampak positif bagi siapapun dari yang mengambil manfaat dari blog yang kita buat.

Satuhal penting yang harus kita pertimbangkan dari pembuatan sebuah blog kita adalah ‘bentuk’ dari blog yang akan kita susun. Sekali lagi ini kembali kepada latar belakang kita dan kesenangan kita sebagai seorang blogger nantinya, apakah kita seorang fotografer, ilmuan, musikus, programmer, seniman, orang yang sangat sibuk atau apalah… berikut Bentuk-Bentuk Blogging yang bisa kita jadikan rumusan:

1. Photoblogging: sebuah blog yang difokuskan pada dunia Photografi dan gambar-gambar.

2. Podcasting: metode untuk mendistribusikan file multimedia (video/audio) secara online melalui feeds

3. Autocasting: bentuk podcasting secara otomatis.

4. Blogcasting: penggabungan blog dan postcas dalam sebuah wensite.

5. Vlog/Vlogging: jenis blogging yang lebih senang menggunakan video daripada text.

6. Audioblog/Audioblogging: jenis blogging yang lebih senang menggunakan audio/musik daripada text.

7. Moblogs/Moblogging: kegiatan blogging dengan menggunakan HP (handphone).

Setelah kita sudah memiliki perencanaan yang mantap untuk membuat blog, saatnya melakukan registrasi. Bagi yang tidak memiliki kocek tebal (seperti saya) atau yang masih amatiran (lagi-lagi seperti saya) sebaiknya melakukan registrasi di penyedia jasa layanan Blog yang free alias gratisan. Selain gratis umumnya mereka (penyedia jasa) memberikan kemudahan dalam membuat blog. Berikut beberapa tempat pembuatan blog dan tolls yang umumnya tersedia di internet:

1. Blogspot: Layanan blog gratis dari google.

2. Wordpress: Salah satu layanan blog gratis yang lain, memiliki feature yang lebih lengkap daripada blogger.com tapi kita tidak bisa mengotak-atik script HTML, kalo mau mengedit harus bayar dulu, jadi buat yang gratisan nggak bisa ngedit.

3. LiveJournal: Tolls blogging gratis dari SixApart

4. TypePad: Tolls blogging tidak gratis (bayar) dari SixApart.

Jangan lupa untuk melakukan surfing atau browsing pada blog-blog para bloger lainnya untuk mendapatkan inspirasi dan bertanya kepada mereka. Blog hadir untuk dikunjungi, jadi ketika kita melakukan kunjungan dan membuat sebuah pertanyaan, yakinlah bahwa blogger tersebut akan menjawabnya dengan senang hati.

Dengan melakukan kunjungan kita juga dapat mengetahui kebiasaan atau kultur dari bloger tersebut. Muali dari postingannya, link blognya, ataupun teman-teman blogernya. Beberapa bloger memiliki tipe-tipe dan karekternya sendiri. Berikut tipe-tipe blog dari seorang blogger:

1. Problogger: Blogger yang sudah profesional.

2. Blogebrity: Blogger yang sangat terkenal, kayak selebriti gitu.

3. Blogerati: Komunitas Blogger yang sudah pinter-pinter.

4. Blognoscenti: Blogger yang memiliki kemampuan yang spesial.

5. Commnetariat: Komunitas para komentator.

6. Dooced: kehilangan pekerjaan gara-gara blognya.

7. Blogther: teman/saudara/keluarga blogger.

8. Blogstar: Blogger yang mengoperasikan blog yang sangat populer.

Ok, sekarang kita sudah mendesain sebuah blog, melakukan registrasi dan menyusun komposisi blog dan lain sebagainya. Hal terakhir yang harus kita ketahui bersama adalah “sikap” ataupun perilaku kita sebagai seorang bloger. Para bloger mengartikan sikap atau rutinitas dengan istilah ‘bloging habits’, ada yang mengarah negative namun kebanyakan yang positif. Sekali lagi itu tergantung dari blogger itu sendiri dalam mengambil manfaat dari kegiatan blogging-nya. Berikut beberapa istilah blogging habits yang dapat dijadikan referensi untuk kemudian menjadi arah perencanaan kategori diri kita sebagai seorang bloger:

1. Metablogging: menulis artikel tentang blogging.

2. Blogstipation: blogger yang sedang malas ngeblog, karena sedang bad mood atau nggak pingin ngeblog.

3. Blogopotamus: Postingan blog yang sangat panjang.

4. Bleg: adalah ketika seseorang memohon pada sebuah blog.

5. Blego: Blog+Ego, ukuran kekayaan blogger.

6. Blog Hopping: Berpindah-pindah dari satu blog ke blog yang lain.

7. Blogroach: Komentator yang tidak setuju dengan postingan atau kontent suatu blog, biasanya diungkapkan dengan kata-kata yang kasar.

8. Blogoholic: Pecandu Blog.

9. Blogorific/Blogtastic: Suatu hal yang dahsyat dari perkataan blogger.

10. Blogsit: Pemeliharaan blog ketika sang pemilik utama blog sedang bepergian atau sedang liburan.

11. Blogvertising/Blogvert: Iklan-iklan yang ada di blog.

12. Blurker: Pembaca blog yang hanya melihat-lihat saja, tidak memberikan komentar atau apapun.

13. Blogathon: mengaupdate blog setiap 30 menit dan selama 24 jam non-stop.

14. Blogiversary: Ulang tahun Blog.

15. Blog Carnival: Link ke artikel yang lain yang disamarkan dengan topik yang spesifik.

16. Multiblog: menjalankan banyak blog.

17. Blog Tipping: pujian atau ucapan selamat setiap tanggal 1 setiap bulannya.

18. Blogger Bash: Pesta para blogger.

19. Reciprocal Links / Link Exchange: atau Link Love, saling me-link antara blog yang satu dengan blog yang lain.

20. Linkbaiting: menulis artikel yang bagus supaya dilink oleh blog yang lain.

21. Hitnotice: me-refresh browser berulang-ulang untuk melihat hit-counter atau melihat apakah ada komentar yang baru atau tidak.

22. Blogstorm / Blogswarm: Kegiatan komunitas blogger yang sangat besar.

23. Blogsnop: menolak respon dari komentator yang bukan temannya.

24. Doppelblogger: blogger yang menjiplak konten dari blog orang lain.

25. Blogophobia: takut terhadap blog atau blogging.

26. Blogeerel: opini yang sama yang dikirim berulang-ulang pada sebuah blog.

Selamat ngeblog dan ambillah manfaat darinya. Bloger adalah bisa individu maupun komunitas, layaknya dunia nyata blog kita adalah rumah kita di dunia maya dan blogerlah tuan rumahnya. Jadilah tuan rumah yang baik dan berilah manfaat bagi tamu-tamu kita.



referensi instilah: http://trik-tips.blogspot.com/

nge blog maqi cepat prend dari sekarang

Sahabat saya di pasca sarjana UGM pernah minta saya untuk di buat tutorial alias step by-step buat blog, saya pun meng-iyakan dan menjajikhan sejak tahun lalu tapi sampai saat ini belum bisa-bisa juga. Untunglah dari wandi@airputih.or.id memberikan solusi sebuah file yang bisa di download secara Cuma-Cuma di http://samuderacinta.blogspot.com atau http://www.airputih.tk

Berikut jawaban dari beliau (jangan lupa kunjungi blog dia untuk lebih validnya).

Panduan Membuat Blog untuk Pemula

I. Pengantar

Blog atau weblog adalah tren gaya hidup digital yang kian berkembang, hari demi hari. Di Internet, blog disediakan gratis untuk siapa saja. Termasuk desain, hosting hingga berbagai fungsi tambahan yang mempermanis tampilan blog. Gratis dan mudah diaplikasikan. Berikut ini adalah asumsi yang digunakan sebelum Anda mulai membuat blog:

• Anda sudah memiliki account e-mail.

• Anda terkoneksi dengan Internet saat mengerjakan blog.

• Anda bisa menggunakan program Notepad atau text editor lain.

• Anda paham istilah dan penggunaan copy atau paste.

Terakhir, sediakan bahan-bahan terlebih dahulu untuk memudahkan pengerjaannya. Misalnya foto-foto, tulisan yang pernah Anda buat sebelumnya, daftar alamat blog atau situs yang hendak Anda pasang dan tentu saja, nama blog Anda kelak. Ingat, semua panduan di sini bersifat mendasar. Segala variasi dan pengembangan bisa Anda lakukan sendiri kemudian dengan sumber lain di Internwt yang sudah banyak tersedia. Jangan ragu saling kontak sesama blogger (pemilik blog), semua blogger pasti bersedia share ilmunya. Contoh-contoh blog gratisan milik anak atau keluarga bisa Anda lihat di

http://binarnajla.blogspot.com, http://singakecil.blogspot.com,

http://blogcinta.blogspot.com, dan masih banyak lainnya.

SELENGKAPNYA, jangan lupa download literaturnya di sini
[Informasi Tracking Satelit Aqua (Modis) Secara Real Time]